banner 130x650

Seram! Seorang Wanita Rela Bunuh Diri di Jembatan Bajarum, Simak Kronologinya

Bunuh Diri
Photo : YN seorang wanita yang nekad melakukan aksi bunuh diri di Jembatan Bajarum

Warga Kotim di gemparkan kasus YN (29 tahun) melakukan aksi mengakhiri hidup dengan bunuh diri di Jembatan Bajarum, Kecamatan Kotabesi, Kotawaringin Timur.

Kasus meninggalnya YN di Jembatan bajarum ini bukan alasan semata, dibalik terjadinya kecelakaan yang menewaskan dirinya sendiri ini dilatar belakangi atas beban yang ditanggungnya sudah tak terbendung lagi, dengan cara bunuh diri.

Terdengar dari rekaman dan video tersebar di beberapa grup whatapps. Jelang kematian YN pada Sabtu, 30 Juli 2022 malam hari, dalam rekaman itu berisikan semua beban dan kerisauan yang ditanggung oleh YN selama ini,  hal ini berkaitan pula hubungannya dengan seorang pria dengan cara mengakhiri hidup.

“Aku mau membuat Jembatan bajarum horor, dengar aja itu. Ingat saja!,” cuat suara YN yang tersebar dalam rekamannya.

Diketahui, rekaman suara ini tersebar melalui keponakannya, suara yang didengar YN sedang sedikit mengalami slek dengan keluarganya sendiri.

“Tante minta maaflah kalau ada salah selama kenal dengan tante. Tante banyak salah sama kamu. Udah am. Aku sudah malas ngurus kaya gitu! banyak masalah aku ini!,” ujar YN.

Baca Juga : Tunai, Bupati Kotim Telah Bagikan Alat Berat di 11 Kecamatan Susulan

Sementara itu, YN juga menyebutkan dalam rekamannya agar orang yang disebutkannya itu menghubungi pamannya saja.

BACA JUGA :  Seru !!! Tokoh Politik Senior, Bergabung Untuk Membesarkan PKS Kotim

“Sudah am lah, kamu telephone saja om mu. Biar kamu tahu seperti apa kisahnya. Dah am lah. Aku otw, ke dunia baru. Capek. Aku hidup didunia ini capek!,” tegas YN lagi.

Diduga kasus kecelakaan YN ini berlangsung pada pukul 00.15 WIB yang berlokasi tepat di Jembatan Bajarum, Kecamatan Kotabesi. Gadis malang itu ditemukan oleh masyarakat pengguna jalan menjelang dini hari.

Bunuh Diri
Photo : Lokasi kecelakaan di Jembatan Bajarum, Kecamatan Kotabesi

Disisi itu, Kapolsek Kotabesi Iptu Kosean Afandi mengungkapkan bahwa korban mengendarai sepeda motor NMax dengan nomor polisi KH 5377 QK.

“Kronologisnya pada saat itu korban tibanya di jembatan menabrak tiang jembatan hingga terpelanting ke tengah jalan, akibat benturan tiang jembatan tangan kiri putus dan patah kaki kiri dan kepala bagian belakang luka terbuka, akibat kejadian tersebut korban di bawah ke rumah sakit dr. Murjani Sampit, namun saat di bawa ke sana korban meninggal dunia,” ucap Iptu Kosean Afandi.

Ia menerangkan, ini bukan kasus biasa. Sehingga perlunya penyelidikan lebih lanjut, agar mendapatkan hasil yang valid. Akibat kejadian tersebut, YN mengalami luka serius hingga akhirnya korban meninggal dunia tergeletak di tengah Jembatan Bajarum penghubung antara Sampit-kasongan.

BACA JUGA :  20 Orang Pecandu Narkotika Diringkus, Polres Kotim Lakukan Pemusnahan Barang

Baca Juga : Lagi-lagi, Ketua DPRD Kotim Soroti Sampit Darurat Kekerasan Seksual Anak Dibawah Umur

“Sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong karena lukanya yang parah,” kata Iptu Kosean Afandi.

Kerugian dari peristiwa tersebut diperkirakan sekitar Rp500 ribu, namun dampak peristiwa ini terhadap korban begitu besar karena meninggal dunia.

Adapun, korban diketahui berasal dari Desa Buana Mustika, Kecamatan Telaga Antang. Jenazah korban telah dijemput oleh pihak keluarga untuk selanjutnya dilakukan ritual pemakaman.

Dampak dari kasus pembunuhan diri yang dilakukan YN ini membuat pengguna jalan penghubung itu macet total, baik dari arah Palangkaraya-Sampit atau sebaliknya.

Terpisah, ada sopir travel yang bernama agus melintasi jalan tersebut dan memantau YN terbaring dan menjerit kesakitan dan akibat tangan sebelah kiri yang tengah terlepas. Akan tetapi, tak ada seorangpun warga yang berani melakuan evakuasi hingga kejadian ini dilaporkan kepada pihak berwajib.

“Sementara kami menghubungi pihak berwajib, kami juga mencari lengan sebelahnya. Kami temukan lengan sebelahnya berjarak 30 meter dari lokasinya terbaring,” pungkas Agus.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca