Jalinan asmara Indah Permatasari dan Arie Kriting awalnya tidak mudah untuk mereka lalui bersama, pada dasarnya cinta dan kasih sayang mereka tak dapat restu dari Ibunya Indah.
Perjuangan mereka berdua untuk menyatukan tali cinta dalam ikatan pernikahan ini tak dapat restu dari Nursyah, ibunda Indah Permatasari itu sendiri.
Karena tak direstui, jalinan asmara Indah Permatasari dan Arie Kriting gempar menjadi sorotan publik. Tentu mereka mendapatkan banyak komentar tak sedap oleh netizen.
Baca Juga : Mencintai dan Dicintai Itu Berbeda, Ini Penjelasannya !
Atas kejadian tersebut, diakui Indah Permatasari kalau dirinya banyak-banyak bersabar semenjak berpacaran sampai dinikahi Arie Kriting menjadi suaminya dan menjalani bahtera rumah tangga.
“Psikis dan mental aku yah terganggu banget. Jadi ya aku banyak mengelus dada aja selama ini,” kata Indah Permatasari.
Wanita berusia 24 tahun itu tak menyangka bahwa sampai detik ini, ia mampu melewati serangan warganet yang juga tak setuju, soal hubungannya dengan Arie Kriting.
“Kuncinya mendapatkan pasangan yang lucu dan bijaksana,” ucapnya.
Wanita kelahiran Makassar, 16 Mei 1997 itu menegaskan obat yang bisa menyembuhkan psikis dan mentalnya yang terganggu itu adalah suaminya sendiri.
Baca Juga :Mencintaimu Adalah Suatu Pilihan Dan Dicintaimu Adalah Suatu Keajaiban
“Arie di rumah lucu, bukan sekadar pasangan mungkin lingkungan mendukung. Walaupun di luar beritanya apa, kalau orang sekitar memberikan support itu berarti sih,” jelasnya.
“Pastinya dia (Arie) menjadi obat kuat aku,” sambungnya.
Indah Permatasari juga tidak menyangka bahwa Arie Kriting tetap dalam pendiriannya dari pacaran sampai menikah, meski hubungan mereka dihantui komentar pedas warganet.
“Makanya saya perjuangkan dia,” ujar Indah Permatasari.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Respon (1)
Komentar ditutup.