banner 130x650

Tuai Protes Akan Ujaran Edy Mulyadi, M.Abadi Anggota DPRD Kotim Turut Melontarkan Rasa Tidak Terima!

DPRD KOTIM
Photo : M.Abadi Ketua Fraksi PKB DPRD Kotim

Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Muhammad Abadi juga menilai protes dari kalangan masyarakat adat di Kalteng kepada Edy Mulyadi merupakan hal yang wajar.

Bahkan ini menunjukan bahwasanya soliditas masyarakat yang mendiami pulau Kalimantan sangat solid.

“Setidaknya itu jadi bukti bahwa kita penduduk di Kalimantan ini masih solid masih memiliki timngkatb persaudaraan yang sangat tinggi, apapun namanya yang di ucapkan Edy Mulyadi tentunya sangat melukai bagi masyarakat di Kalimantan,”ungkap Abadi kemarin kepada MentayaNet.

Abadi juga mengaku tersinggung dengan ucapan dari Edy Mulyadi yang viral dimedia social beberapa hari ini. Bahkan semua maysarakat terpanggil untuk mendesak pelaku bisa diproses hukum supaya menjadi pelajaran selanjutnya.

BACA JUGA :  Komisi II DPRD Kotim : Perkuat Program Potensial Hewan Ternak
Ujaran Kebencian
Photo : Ilustrasi dari Ujaran Kebencian

“Jangan sampai akibat satu orang seperti ini dibiarkan karena pada akhirnya merendahkan sesame anak bangsa dianggap biasa, maka dari itu saya mendukung agar Polri melakukan proses hukum kepada pelaku siapapun dia yang turut dalam video yang beredar tersebut,”  Ungkap Abadi yang juga Anggota DPRD dari Kotim wilayah utara ini.

Abadi menegaskan gelombang protes dari berbagai kalangan masyarakat di Kalimantan ini hendaknya jangan dianggap sepele. Bahkan saat ini informasi mengenai pelecehan terhadap Kalimantan pada umumnya ini sudah menyebar hingga ke pelosok daerah dan penjuru di Kalimantan.

BACA JUGA :  Cegah Perdagangan Manusia di Kotim, Politisi ini Minta Awasi THM Yang Beroperasional

“Kita harus dukung aparat untuk menindak oknum-oknum yang seperti ini supaya hati-hati dalam berbicara apalagi ini menyabngkut perasaan warga yang mendiami pulau Kalimantan ini,” tegasnya.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca