Buntut dari video yang merupakan Diana Setiawan yang saat ini menjabat sebagai Kabag Pemerintahan Pemda Kotim akan dipanggil DPRD Kotim untuk meminta pertanggungjawaban dan klarifikasi terkait videonya yang viral dan diduga kuat sudah melecehkan lembaga DPRD Kotim.
Pemanggilan Kabag Pemerintah Pemda Kotim oleh DPRD Kotim akan dilayangkan besok melalui Surat Resmi Nomor 172.14/108/DPRD/IV/2022 ditandatangani oleh Ketua DPRD Kotim Dra Rinie Anderson.
Ketua DPRD Kotim Dra Rinie Anderson secara tegas mengatakan meminta pertanggungjawaban dan klarifikasi yang ia lontarkan kepada masyarakat Desa Tumbang Ramei, Kecamatan Antang Kalang, Kabupaten Kotawaringin Timur, yang telah merendahkan marwah lembaga DPRD Kotim.
Pertanggungjawaban dan klarifikasi Diana Setiawan akan dilaksanakan pada Senin 18 April 2022 pukul 13.30 WIB sampai selesai di Aula DPRD Kotim.
Baca Juga : Wakil Ketua II DPRD, Minta Bupati Copot Kabag Pemerintahan Pemda Kotim
Terpisah Wakil Ketua II DPRD Kotim H Hairis Salamad membenarkan surat yang akan dilayangkan ke Pemda Kotim.
“Benar surat undangan itu memanggil Diana Setiawan untuk mempertanggungjawabkan apa yang diucapkan di Desa Tumbang Ramai beberapa waktu lalu,” katanya Minggu, 17 April 2022.
Baca Juga : Viral! Beredar Vidio Oknum Pejabat Kotim Lecehkan DPRD
Menurutnya seorang pejabat harus memberikan contoh yang baik bagi masyarakat, yang sudah memilih wakilnya untuk menjadi anggota DPRD Kotim.
“Ini malah DPRD Kotim yang dilecehkan oleh perkatanya didepan masyarakat bukan memberikan contoh yang baik, saya minta tindak dengan tegas dan copot Kabag Pemerintahan Pemda Kotim,” tukasnya.
Dalam video yang beredar 1 menit 12 detik tersebut oknum pejabat pemerintah daerah sebagai Pejabat Asisten I Setda Kotim itu memberikan sambutan dan melontarkan kalimat jika Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dilakukan oleh DPRD tidak ada gunanya.
Baca Juga :
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Respon (2)
Komentar ditutup.