Anggota Komisi I DPRD Kotim, Kalimantan Tengah mendukung penuh langkah strategis Bupati Kotim yang memprioritaskan pengembangan kesejahteraan masyarakat di tingkat desa, melalui program yang saat ini sudah mulai dirancang tersebut.
M. Abadi, Anggota Komisi I DPRD Kotim mendengarkan penyampaian sambutan pidato Bupati Kotim dalam rapat paripurna yang dilakukan di gedung DPRD setempat.
Menurutnya program yang disertai harapan pemimpin daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di desa terutama 168 desa di 17 Kecamatan saat ini merupakan langkah yang benar-benar harus didukung penuh oleh legislatif.
“Kami selaku fraksi PKB dan juga anggota komisi I yang mana dalam hal ini juga sebagai anggota tim Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kotim sangat mendukung apa yang menjadi harapan bupati,” ucap M. Abadi pada Minggu, 23 Oktober 2022.
Ia menyampaikan hal ini bertujuan agar semua desa di kabupaten Kotim dimana ada sebanyak 168 pada tahun 2023 nantinya mendapat program yang nilainya minimal 200 juta setiap desa di luar anggaran dana desa.
Baca Juga :
Pasar Mangkikit Belum Beres, DPRD Kotim Minta Ganti Kontraktornya !
Di samping itu pria yang merupakan anggota DPRD dari Dapil V ini juga menekankan, selama ini ada beberapa desa yang tidak tersentuh oleh pembangunan dari kabupaten lantaran ada keterbatasan anggaran hingga persoalan lainnya.
Bahkan meskipun sudah berulang kali desa mengusulkan ketika diadakan Musrenbang baik tingkat kecamatan dan tingkat kabupaten menurutnya masih saja tiap tahun ada sebagian desa yang tidak mendapatkan realisasi pembangunan dari usulan masyarakat tersebut.
“Sehingga kami berharap agar di tahun 2023 semua desa di Kotim bisa mendapatkan program setiap desa minimal nilainya 200 juta setiap desa, dimana kita ketahui bersama desa yang ada di Kotim ini sangat perlu dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya baik dari sisi pendidikan, kesehatan, dan juga yang paling penting adalah infrastruktur dan juga ekonomi,” tutupnya.
Baca Juga :
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Respon (1)
Komentar ditutup.