Capaian pemerataan pembangunan serta perkembangan selama pemerintahan Bupati Halikinnor dan Wakil Bupati Irawati memimpin Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah diakui banyak masyarakat.
Di tengah banyaknya pencapaian pembangunan dari segi infrastruktur dan sarana prasarana itu, Halikinnor mengakui masih banyak aspek kekurangan dan program yang belum tergapai saat kepemimpinannya dengan optimal.
“Saya mengakui masih banyak kekurangan dan kelemahannya. Tapi insyaallah kalau kembali diberi amanah oleh masyarakat, kami akan membangun lebih baik lagi,” kata Halikinnor saat lakukan kunjungan ke Kecamatan Mentaya Hulu.
Ungkapan itu disampaikan langsung oleh Halikinnor saat menghadiri undangan syukuran anggota DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Muhammad Abadi di Desa Pahirangan Kecamatan Mentaya Hulu pada Minggu, 29 September 2024.
Dirinya menyempatkan waktu guna memenuhi undangan Muhammad Abadi dan masyarakat di sela kegiatannya. Setelah ia mengukuhkan sejumlah mantir dan memimpin peletakan batu pertama pembangunan damang Kecamatan Mentaya Hulu.
Kedatangan Halikinnor di Desa Pahirangan disambut meriah oleh masyarakat setempat. Dirinya menyampaikan sambutan, didampingi M Abadi dan istri serta Ketua DPC PKB Kotawaringin Timur Muhammad Sohibul Hidayat.
“Terima kasih banyak untuk masyarakat yang telah menyambut baik kedatangan kami. Mohon dukungan dan doa baiknya untuk HARATI jilid II,” pintanya.
Diketahui, Halikinnor dan Irawati atau akrab disapa HARATI, sedang cuti dari jabatan sebagai bupati dan wakil bupati. Hal ini sehubungan keduanya kembali berpasangan maju dalam pemilihan kepala daerah atau dengan sebutan HARATI jilid II.
Dari sorotan awak media, kehadiran Halikinnor dan Irawati ke Kecamatan Mentaya Hulu dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Kotawaringin Timur.
Tetapi pesona HARATI dipandang masyarakat sebagai kepala daerah sehingga kedatangannya disambut penuh antusias dan masyarakat antre untuk bersalaman maupun berfoto.
Salah satu masyarakat dari Mentaya Hulu menuturkan, sosok HARATI mempunyai jiwa kepemimpinan dan toleransi yang tinggi sesama suku,agama dan ras. Selain salah satu putera daerah asli suku Dayak, masyarakat mengakui Halikinnor dan Irawati perlu melanjutkan estafet yang sudah dibangun.
“Kami ingin Halikinnor dan Irawati memimpin lagi. Lanjutkan program pembangunan di desa. Karena kami sendiri sudah merasakan dampak positif dari pasangan ini,” tutupnya.
Baca Juga :
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
