banner 130x650

Pencegahan Karhutla di Kotim Perlu Atensi Serius

Karhutla
Foto : Cindy Maulidtika Yunifa - Anggota DPRD Kotim

Anggota DPRD Kotim, Cindy Maulidtika Yunifa meminta kepada pemerintah daerah lakukan pencegahan terhadap Karhutla. Supaya kebakaran lahan di Kabupaten Kotim ini bisa diminimilisir.

“Kami minta dinas terkait tidak hanya sekedar siap untuk memadamkan api saja. Tetapi yang terpenting adalah lebih kepada pencegahannya. Supaya Karhutla di Kabupaten Kotim dapat diminimalisir. Pencegahan tersebut bisa melalui sosialisasi terhadap masyarakat, agar tidak membakar lahan,” kata Cindy pada Jum’at, 27 September 2024.

Dirinya mengatakan sudah ada beberapa lahan kosong yang terbakar. Lahan tersebut ada pemiliknya. Tetapi tidak terawat dibiarkan ditumbuhi rumput dan semek-semak belukar.

Hal ini tentunya memicu hawa panas mudah terbakar. Apalagi dalam beberapa bulan terakhir  ini cuaca lumayan cukup panas yang cukup ektrem.

BACA JUGA :  Sangat Bermanfaat, DPRD Kotim Minta BPN Melanjutkan Program PTSL

“Kita tidak menyalahkan pemilik lahan. Tetapi lebih kepada asal muasal apinnya dari mana. Dan kalau itu sengaja dibakar pasti ada pelakunya artinya sosialisasi dari dinas atau intansi terkait masih kurang sampai kemasyarakat,” ucapnya.

Politisi Partai Gerindra dari Dapil I Kotim  ini berharap pemerintah kabupaten sudah harus siap siaga menghadapi karhutla ini terutama pencegahannya.

Ditegaskan olehnya turut menghimbau kepada seluruh masyarakat kabupaten untuk tidak membakar lahan, yang mengakibatkan semek belukar dan rerumputan kering jangan sampai menghidupkan api sembarangan karena sangat rawan terjadi kebakaran.

“Hujan kita masih kapasitas tidak terlalu sering, Maka dari itu jangan sampai ada yang membuang putung rokok atau membakar secara sengaja,” tegasnya.

BACA JUGA :  Dewan Minta Pemkab Awasi Distribusi Pupuk Subsidi di Kotim

“Kami menghimbau masyarakat untuk tidak menyalakan api sembarangan yang akan megakibatkan terjadinya kebakaran lahan, mari kita bersama-sama menjaga dan mencegah supaya tidak terjadi kebakaran lahan, karena asapnya juga sangat berdampak terhadap kesehatan masyarakat,” tutupnya.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

1135x1600

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca