DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jawa Timur resmi memecat Ketua DPC Kecamatan Gubeng, Surabaya, Rizky Eka Mahendra (44), setelah ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan pelecehan seksual.
Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Rizky langsung dipecat berdasarkan SK nomor 5175/SK/DPW-IV/2024 pada Kamis lalu (4/4/2024). Rizky dianggap telah melanggar Anggaran Rumah Tangga PSI serta melanggar komitmen partai yang menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan bijaksana.
“Memecat Rizky Eka Mahendra, Kiky sebagai Ketua DPC Kecamatan Gubeng Kota Surabaya dan anggota PSI,” kata Ketua DPW PSI Jatim, Aan Rochayanto, diwartakan Kantor Berita RMOLJatim, Senin (15/4/2024).
Dalam kasus ini, modus yang digunakan Rizky adalah mengaku sebagai pendeta untuk melakukan dugaan pelecehan seksual terhadap korban CH (19).
Pelecehan diduga dilakukan di sebuah panti jompo di Kecamatan Sukolilo. Selain itu tersangka juga mengancam dengan menggunakan pistol korek api agar korban menuruti kemauannya.
PSI Jatim memastikan akan mengawal kasus ini hingga tuntas. Salah satunya dengan menyediakan kuasa hukum bagi korban.
“Kami akan mengutus tim hukum supaya menyiapkan pendampingan terhadap korban, dan memastikan korban mendapatkan keadilan,” jelasnya.
Dari informasi yang dihimpun, awalnya korban CH dititipkan orangtuanya ke panti asuhan karena dianggap menjadi korban sihir dari mantan pacarnya. Dalam hal ini Rizky ditunjuk untuk melakukan pengobatan rohani.
Namun alih-alih mengobati korban, Rizky malah melecehkan CH.
Saat itu Rizky melontarkan ancaman pembunuhan kepada korban dengan pistol revolver palsu alias pistol korek. Ancaman itu dilakukan agar CH tak menceritakan aksi bejatnya.
Perbuatan Rizky akhirnya terbongkar setelah korban menghubungi pacarnya dan melapor ke pihak kepolisian. Tersangka lalu ditangkap di panti asuhan pada Rabu lalu (3/4/2024) yang lalu.
Sumber: RMOL
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.