banner 130x650

Ricuh! Warga Desa Ramban Minta Warga Yang di Tahan Agar Dibebaskan

Demo
Photo : Warga Desa Ramban dan PT Menteng Jaya Sawit Perdana (MJSP) dikantor DPRD Kotim, pada Rabu, 26 Januari 2022

Anggota Komisi I DPRD Kotawaringin Timur, SP Lumban Gaol dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) permasalahan sengketa lahan antara warga Desa Ramban dengan perusahaan sawit PT Menteng Jaya Sawit Perdana (MJSP) meminta agar warga yang kini ditahan di Polres Kotim dilepaskan.

“Kalau bisa saya sebagai penjamin, saya siap jadi penjamin mereka,” tutur Gaol, Rabu, 26 Januari 2022 kepada awak Media MentayaNet.

Apalagi kata Gaol dalam permasalahan ini pelapor warga yang dianggap melakukan pencurian dan penadahan itu bukan dari perusahaan.

banner 1706 x 2560

Baca Juga : Heboh! Aksi Demo di DPRD Kotim, Tuntut PT MJSP dan Bebaskan Warga Yang Ditahan

Namun pelapornya adalah Gapoktanhut Bagendang Raya sendiri yang mana kepengurusannya adalah warga setempat juga. Kejadian kericuhan ini juga membuat warga ramban sedikit beradu mulut antar Anggota DPRD Kotim dan Awak Media.

BACA JUGA :  Bikin Resah! Tambang Batu Bara di Parenggean Tak Kantongi HGU

Di sisi lain dirinya juga meminta agar pemerintah kecamatan untuk melakukan rekonsiliasi agar tidak ada konflik yang terjadi antar warga.

Warga Desa Ramban
Photo : Warga Desa Ramban dan PT Menteng Jaya Sawit Perdana (MJSP) dikantor DPRD Kotim, pada Rabu, 26 Januari 2022

“Buatkan dalam rekomendasi, agar 12 warga yang diproses hukum itu agar dapat dibebaskan,” tegasnya.

Sementara itu juga anggota DPRD Kotim lainnya Abadi mengaku terkejut kalau warga yang diproses hukum itu atas laporan Gapoktanhut.

BACA JUGA :  Kacau! Komisi III DPRD Kotim Geram, Ada PBS Abai Tanggungjawab Jaminan Kesehatan Karyawan
Photo : Kegaduhan masyarakat dan juga Anggota DPRD Kotim yang terjadi pada Rabu, 26 Januari 2022

“Setega itukah Gapoktan ini yang dilaporkan warganya sendiri,” ucap Abadi.

Bahkan dirinya belum yakin pelaporan warga itu murni atas inisiasi dari Gapoktanhut itu sendiri. Dari itu dirinya meminta agar jangan ada yang ditutup-tutupi, dan diharapkan kasus ini segera ditangani dengan baik.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

1135x1600

Respon (1)

Komentar ditutup.

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca