Tunai, Bupati Kotim Telah Bagikan Alat Berat di 11 Kecamatan

Bupati Kotim telah tunaikan janjinya kepada masyarakat beberapa waktu, dalam penyediaan alat berat untuk beberapa titik kecamatan.

Halikinnor, Bupati Kotim merealisasikan sepenuhnya dengan memberikan 11 alat berat untuk kecamatan dan pelaksanaan penyerahan dipusatkan di Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur pada Selasa, 26 Juli 2022 lalu.

“Kami sudah janji untuk pengadaan alat berat untuk seluruh kecamatan di Kotim, kecuali Baamang dan Mentawa Baru Ketapang, karena kecamatan dalam kota, Alat berat ini semoga bisa berguna bagi masing-masing kecamatan dalam penangangan berbagai macam bencana, seperti banjir dan karhutla,” ujar Bupati Kotim Halikinnor pada Sabtu, 30 Juli 2022.

Dirinya menerangkan, 11 alat berat ini telah diserah terimakan di Kecamatan masing-masing. Sebelumnya sudah ada 3 kecamatan yang telah menerima alat berat, yakni Kecamatan Teluk Sampit, Kecamatan Cempaga dan Kecamatan Kota Besi.

Sedangkan 11 kecamatan yang hari ini menerima yakni Kecamatan Cempaga Hulu, Tualan Hulu, Pulau Hanaut, Mentaya Hilir Utara, Bukit Santuai, Talawang, Mentaya Hilir Selatan, Seranau, Parenggean, Mentaya Hulu, dan Telaga Antang.

Baca Juga : Akreditasi Prodi STKIP-MS Abai Mahasiswa Terbengkalai, PWM Angkat Bicara !

“Besok kami juga akan menyerahkan satu alat berat lagi untuk Kecamatan Antang Kalang,” terangnya.

Halikinnor menjelaskan, dengan adanya excavator yang diberikan dibeberapa kecamatan mampu dimanfaatkan secara optimal, sesuai dengan kemampuan dan kapasitas unit. Pentingnya memahami prosedur penggunaan alat berat tersebut, agar tidak cepat rusak.

Photo : Bupati Kotim dan jajarannya memberikan bantuan Excavator di Kec.Telaga Antang

Pemberian alat berat ini merupakan upaya dari pemerintah daerah dalam memberikan solusi terhadap masalah yang sering terjadi, seperti kebakaran hutan dan lahan dan lahan banjir. Ditambahkan dapat melakukan percepatan pencapaian pembangunan pertanian dikawasan setempat.

“Kembali saya tekankan, para petani dapat mengambil manfaat sebesar-besarnya bantuan ini. Khususnya dalam mengatasi banjir yakni dengan melakukan normalisasi. Sehingga berpengaruh besar dalam peningkatan produksi dan produktivitas pertanian,” harapnya.