banner 130x650

Waduh! Legislator Ini Sebut PBS Minim Berikan Manfaat Bagi Masyarakat

PBS
Photo : Muhammad Abadi - Ketua BK DPRD Kotim

Anggota Komisi I DPRD Kotim memantau dan menilai bahwa sudah saatnya Bupati harus segera mengevaluasi PBS yang ada di daerah ini.

M.Abadi, Anggota Komisi I DPRD Kotim dan Ketua Badan Kehormatan ini menyebutkan sudah puluhan tahun investasi khususnya di sektor Perkebunan Kelapa Sawit (PBS) itu, dinilai sangat minim memberikan manfaat bagi masyarakat Kotawaringin Timur.

“Jika kita melihat luasan kebun sawit yang ada tidak ada saya rasa masyarakat khususnya yang tinggal disekitar perkebunan itu tidak sejahtera,” kata M Abadi, Sabtu, 18 Juni 2022.

Baca Juga : DPRD Kotim Menilai Masyarakat Masih Minim Kesadaran Kebersihan

Diterangkan M Abadi fakta yang terjadi dapat dilihat, keberadaan sektor perkebunan itu tidak begitu banyak memberikan manfaat dan impact kontribusi yang bisa dikatakan tidak optimal.

BACA JUGA :  Perjuangkan Program Prioritas Kelurahan, Ini Tanggapan Anggota Komisi III DPRD Kotim

Janji kebun plasma atai pola kemitraan, CSR hingga melibatkan masyarakat lokal di usaha perkebunan mereka masih jauh dari harapan.

PBS
Photo : Ilustrasi dari Perusahaan Besar Swasta Kelapa Sawit di Kotawaringin Timur

“Sangat tepat jika Bupati Kotim membentuk satgas, untuk lakukan evaluasi dan meninjau ulang izin usaha perkebunan, karena masih banyak syarat-syarat usaha mereka tidak terpenuhi namun tetap aktivitas,” tegas Abadi.

Menurut M Abadi akan kelihatan nanti mana saka perkebunan yang bisa dikatakan nakal karena tidak memberikan apa yang jadi hak masyarakat tersebut.

Baca Juga : Bazar Harati di Stadion 29 November Dipenuhi Pengunjung Lohh!

“Jika mereka melanggar kami berharap bupati bisa bertindak secara tegas, jangan lagi ada toleransi itu,” pungkasnya.

BACA JUGA :  Ketua Komisi II DPRD Kotim Kesal Warga Buang Sampah di Plang Sanksi Adat

Kendati demikian, jika hal ini terus dibiarkan akan membuat PBS lainnya juga akan berbuat hal yang sama dan menimbulkan polemik bagi daerah Bumi Habaring Hurung ini.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca