banner 130x650

Warga Seruyan Dapil III Ingin Program TORA di Realisasikan

SERUYAN
Photo : Jajaran Anggota DPRD Seruyan Dapil III disambut dengan prosesi potong pantan saat melaksanakan reses di salah satu kecamatan di wilayah setempat. 

DPRD Seruyan menyebutkan sejumlah warga yang ada di Dapil III mengusulkan agar bisa dibantu untuk perubahan status kawasan lahan melalui program Tanah Objek Reforma Agraria (TORA).

Wilayah tersebut meliputi Kecamatan Seruyan Tengah, Seruyan Hulu, Batu Ampar dan Suling Tambun.

Anggota DPRD Seruyan Nardi mengungkapkan, setidaknya ada empat desa yang mengusulkan aspirasi tersebut pada saat pihaknya melaksanakan reses di wilayah setempat beberapa waktu lalu.

Baca Juga : DPRD Seruyan Berusaha Fasilitasi Usulan Wilayah Dapil III

“Adapun keempat desa yang dimaksud adalah Desa Sebabi, Kecamatan Batu Ampar, Desa Pangke, Kecamatan Seruyan Tengah, Desa Tumbang Salau, Kecamatan Suling Tambun serta Desa Tanjung Paku, Kecamatan Seruyan Hulu,” ungkap Nardi kepada MentayaNet.com pada Senin, 04 April 2022.

BACA JUGA :  Luar Biasa! DPRD Seruyan Perwakilan Kalimantan Selami Peluang IKN

Seiring sengan hal tersebut, pihaknya meminta kepada pemerintah daerah agar bisa memfasilitasi perubahan status kawasan yang ada diempat desa tersebut.

SERUYAN
Photo : Ilustrasi dari Tanah Objek Reforma Agraria (TORA)

Pemanfaatan TORA ini tentunya bisa dijadikan sebagai perluasan lahan pertanian masyarakat.

Lokasi TORA yang berasal dari kawasan hutan tersebut diarahkan untuk dapat memberikan kepastian hukum atas penguasaan tanah oleh masyarakat di dalam kawasan hutan.

Baca Juga : Sengketa Lahan Antara PT Salonok Ladang Mas dan Keluarga Jainudin Cs Berakhir Damai

TORA juga dapat menjadi solusi untuk menyelesaikan sengketa dan konflik dalam kawasan hutan.

BACA JUGA :  DPRD Seruyan : Pustu Desa Tanjung Rangas II Tak Layak Operational, Pemkab Harus Terjun Cek Kelapangan!

Atas segala pertimbangan tersebut, dirinya menilai bahwa langkah ini sangat strategis untuk meningkatkan dan memaksimalkan program pertanian yang ada di dapil III.

“Karena itu juga menjadi salah satu kendala bagi masyarakat di sana yang hendak bertani. Dengan adanya program ini, tentu masyarakat akan sangat terbantu sehingga bisa memaksimalkan lahan yang ada untuk dipergunakan dan mengoptimalkan sektor pertanian,” jelasnya.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca