banner 130x650

310 Sambungan Air Bersih di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan Diresmikan Bupati

Air
Foto : Air bersih telah mengalir di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan (ist)

Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah telah meresmikan 310 sambungan rumah warga untuk pengaliran air bersih di wilayah selatan.

H Halikinnor menuturkan kegiatan itu sebuah langkah signifikan untuk meningkatkan akses air bersih bagi masyarakat terutama di wilayah  Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotim.

“Hari ini kita meresmikan 310 sambungan rumah air bersih dimana 227 di Desa Parebok, Kecamatan Teluk Sampit dan 83 berada di Desa Sei Ijum Raya, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan,” kata Halikinnor pada Senin, 09 September 2024.

banner 1706 x 2560

Penyediaan air bersih ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat, terutama di wilayah selatan.

Dengan adanya sambungan rumah langsung, diharapkan masalah air bersih yang selama ini menjadi kendala bagi warga dapat terselesaikan.

BACA JUGA :  DPMD Sosialisasi Posyantek Desa di Kecamatan Teluk Sampit
Air
Foto : Bupati Kotim resmikan 310 saluran air bersih di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan (ist)

Dirinya menjelaskan, sambungan air bersih ini menjadi solusi jangka panjang bagi masalah kekurangan air bersih yang selama ini sering terjadi saat musim kemarau.

“Karena wilayah selatan merupakan pesisir, mengakibatkan air asin atau payau ketika kemarau,” tambahnya.

“Pemkab Kotim berkomitmen untuk terus memperluas akses air bersih. Ini merupakan salah satu prioritas utama kami dalam rangka meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Halikinnor berharap dengan adanya fasilitas ini, masyarakat dapat lebih efisien dalam mengelola kebutuhan air sehari-hari, sehingga berdampak positif terhadap sektor-sektor lain seperti kesehatan dan kehidupan masyarakat.

BACA JUGA :  Bupati Kotim Tegaskan PPDB Harus Bersih dari Pungli

Masyarakat Desa Sei Ijum Raya menyambut baik program ini dan menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah daerah yang terus memperhatikan kebutuhan dasar mereka.

“Kami sangat senang karena selama ini kami mendapatkan air dari parit dan harus diproses menggunakan obat sejenis tawas agar dapat dimanfaatkan,” kata Warno warga Desa Sei Ijum Raya.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

1135x1600

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca