Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar festival bubur asyura dalam rangka menyambut 10 Muharram 1445H / 29 Juli 2023 yang dipusatkan di kawasan wisata ikon patung jelawat sampit.
Kegiatan memasak bubur Asyura dimulai sejak 12.30 WIB itu telah mencuri perhatian ratusan masyarakat yang melintas atau singgah sejenak didalam bazar Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) ke-XII Kalimantan Tengah di Kotim yang masih berlangsung.
Bupati Kotim dan Wakil Bupati Kotim antusias menyambut masyarakat sampit yang turut berpartisipasi dan berkontribusi dalam menyemarakkan 10 Muharram 1445H tersebut. Sebanyak 5 wajan besar dikerahkan sebagai pembuatan bubur asyura.
Baca Juga :
Kontingen Kotim Disebut Saingan Berat, Ini Pencapaian Klasemen Sementara
“Saya berterima kasih kepada semua masyarakat yang bergotong royong untuk membagi tugas, ada yang memotong sayur, daging, mengaduk bahkan sampai dituangkan ke tempat mangkok. Alhamdulillah tahun ini dapat melaksanakan agenda perdana kalinya untuk festival besar bubur Asyura,” ujar Halikinnor kepada MentayaNet.com pada Sabtu, 29 Juli 2023.
Sementara itu, dirinya menerangkan kegiatan memasak dan membagikan bubur asyura ini menjadi momentum agenda tahunan yang rutin digelar dan bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kotawaringin Timur.
Baca Juga :
Disdukcapil Kotim Ungkap Lulus SLTP 23.250, Pembludakan PPDB SMA Meningkat Tajam
Lebih dari 80Kg beras yang telah berubah menjadi Bubur Asyura dihidangkan. Tak lepas dari itu, bubur Asyura ini turut diperlombakan dan dinilai dari segi rasa, bumbu, hiasan, kelembutan bahan dan cara kemasan.
Tersorot, bubur asyura ini dibagikan secara gratis dan diserbu ratusan masyarakat yang tak ingin ketinggalan untuk mencicipi bubur tersebut. Kegiatan ini sebagai wujud syiar agama, dan bertoleransi dengan sesama ummat.
Bupati Kotim yang dalam hal ini turut mengimbau dalam pelaksanaan bubur asyura agar tetap menjaga kebersihan. Disisi, masyarakat turut terhibur seraya makan bubur dan menyaksikan kegiatan Besei Kambe atau cabang olahraga Mendayung yang terlihat dari ikon wisata patung jelawat.
“Selamat merayakan untuk kita ummat muslim dan juga silakan mencicipi bubur asyura. Tahun ini sangat spesial karena kontingen luar juga bisa merasakan sensasi 10 Muharram di Kota Sampit,” pungkasnya.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.