Keren! Pemkab Akselerasi Sejumlah Aspek, Kabupaten Seruyan Usung Kota Layak Anak

Pemerintah kabupaten Seruyan melalui berbagai program berkomitmen mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA) untuk daerahnya.

Pj Bupati Seruyan,Djainuddin Noor mengatakan keseriusan pihaknya dalam mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA) sebagai wujud komitmen kuat untuk memenuhi hak bagi anak-anak.

Agar mendapatkan julukan itu, pihaknya harus menciptakan ingkungan yang ramah dan layak anak. Merupakan lingkungan yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan anak baik secara sosial, budaya, ekonomi, pendidikan, psikologis dan lainnya yang dibutuhkan anak untuk mengalami tumbuhkembang secara maksimal.

Dirinya menerangkan Kabupaten atau kota layak anak telah diinisiasi sejak tahun 2006 silam. Dalam rangka untuk mewujudkan pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak (PHPA) di masing-masing daerah.

“Dengan berbagai program atau kegiatan yang dilakukan kita berupaya mendapatkan peringkat KLA setiap tahunnya, oleh karena itu dalam mengimplementasikan program dan setiap kebijakan harus dilakukan kerjasama secara terpadu  termasuk peran Masyarakat,” katanya di Kuala Pembuang, Jumat, 1 Maret 2024.

Kabupaten Layak Anak (KLA) merupakan Kabupaten/kota mempunyai sistem pembangunan berbasis pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak, dengan pengintegrasian komitmen dari Pemerintah Daerah, masyarakat, media massa, dunia usaha dan lembaga masyarakat.

Djainuddin juga menyampaikan terima kasih  kepada tim gugus tugas Kabupaten layak anak Kabupaten Seruyan, serta semua pihak terkait yang telah berpartisipasi secara aktif dalam uyapa pencapaian Seruyan sebagai Kabupaten layak anak tahun 2024.

“Mudah mudahan berbagai Langkah dan upaya yang telah kita lakukan  membuahkan hasil sebagaimana yang kita harapkan bersama,” tandasnya.

Kendati demikian harapan agar menjadi kota yang menjamin hak setiap anak sebagai warga kota, mereka memiliki hak untuk mempengaruhi keputusan-keputusan yang menyangkut kotanya. Ditambah ramah anak adalah bentuk pernyataan tentang kesiapan suatu instansi pendidikan untuk menerapkan sekolah yang ramah pada anak.