Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kotawaringin Timur, Umar Kaderi telah menyiapkan tenaga kesehatan di puskesmas yang wilayahnya terdampak banjir untuk siaga dan tidak meninggalkan puskesmas untuk memberikan pelayanan bagi warga.
“Saat ini cuaca kita sedang kurang bersahabat, bahkan ada beberapa kecamatan yang terendam banjir. Untuk itu kami telah menginstruksikan teman-teman di lapangan tidak meninggalkan wilayah kerja masing-masing,” kata Kepala Dinkes Kotim, Umar Kaderi, 13 Mei 2024.
Berdasarkan data yang di dapat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur, setidaknya ada sembilan kecamatan dan 31 desa maupun kelurahan yang telah terdampak banjir, meskipun kini sebagian besar banjirnya sudah surut.
Akibat dari musibah banjir tersebut, Umar khawatir terhadap kesehatan warga yang terdampak banjir.
Menurutnya keluhan penyakit yang biasa berkaitan dengan banjir, seperti diare dan gatal-gatal, masih minim namun upaya antisipasi tetap dilaksanakan.
“Kami tetap memgantisipasi dengan keadaan yang saat ini terjadi banjir, masyarakat tetap mendapat pelayanan kesehatan yang baik dan harapan juga kami masyarakat tidak sakit. Kami juga memastikan ketersediaan obat-obatan di setiap puskesmas aman dan cukup untuk pelayanan kepada masyarakat,” ucapnya.
Dirinya juga melarang nakes untuk meninggalkan wilayah kerja juga berkaitan dengan penilaian akreditasi puskesmas yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Nakes hanya boleh meninggalkan wilayah kerja jika ada keperluan mendesak atau alasan yang kuat.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.