Anggota DPRD Seruyan, Nardi meminta kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) setempat, agar memberikan bantuan para petani yang mengalami gagal panen.
Nardi yang merupakan anggota DPRD Seruyan mendapatkan informasi bahwa gagal panen yang dialami oleh petani di seruyan disebabkan curah hujan yang cukup tinggi dan angin kencang dan kuman yang juga merusak beberapa pertanian mereka, hal ini menjadi kerugian bagi petani di seruyan terutama menjelang bulan Suci Ramadhan.
Ia meminta bantuan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian seruyan dapat memberikan berupa permodalan untuk menggarap kembali lahan petani yang mengalami gagal panen.
“Para petani yang gagal panen itu pun bisa menjadi prioritas mendapatkan bantuan bibit, pupuk dan alat mesin pertanian (Alsintan),” ungkap Nardi kepada MentayaNet.com pada Senin, 28 Maret 2022.
Baca Juga : DPRD Seruyan : Banyak Konflik Akibat Sengketa Tanah Adat !
Permintaan membantu para petani yang gagal panen tersebut juga salah satu aspirasi di bidang kesejahteraan rakyat dalam pelaksanaan reses di daerah pemilihan (dapil III )meliputi Kecamatan Seruyan Tengah, Seruyan Hulu, Batu Ampar dan Suling Tambun.
“Hal ini merupakan salah satu aspirasi yang kita serap pada saat pelaksanaan reses di dapil III, jadi kami berharap setidaknya bisa direalisasikan oleh Pemkab Seruyan,” tegasnya.
Ia menjelaskan, dengan adanya bantuan dari Pemkab Seruyan terhadap petani-petani yang mengalami gagal panen, tentunya akan sedikit membantu meringankan beban kerugian mereka akibat gagal panen.
Selain itu, hal ini juga dimaksudkan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang berbanding lurus dengan sulitnya kondisi perekonomian masyarakat setempat akibat kekurangan lapangan pekerjaan.
Baca Juga : DPRD Kotim Pelajari LKPJ Bupati Kotim Di Masa Covid Yang Belum Landai
“Karena memang kondisi ekonomi masyarakat sedang sulit, apalagi kalau memang sampai ada petani yang gagal panen, tentunya itu sangat tidak kita inginkan,” tuturnya.
Dia menambahkan bahwa, untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mewujudkan Seruyan sebagai lumbung padi tentu setiap kendala yang dialami harus bisa diantisipasi, sehingga dengan begitu apa yang ingin dicapai bisa dipenuhi.
“Target kita itu kan bisa mewujudkan Bumi Gawi Hantantiring ini sebagai lumbung padi, maka dari itu, memang pengelolaan di bidang tersebut harus bisa maksimal,” demikian Nardi.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Respon (2)
Komentar ditutup.