banner 130x650

Pemkab Kotim Nyatakan Inflasi Masih Tergolong Stabil

Inflasi

Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah menyebutkan, inflasi di daerah ini masih terkendali dan terus diupayakan untuk diturunkan.

Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kotim, Bahalap menyebutkan di wilayah Kotim sendiri inflasi bulan Maret ini 0,69 persen untuk bulanan, sedangkan tahunannya 5,11 persen.

“Kita memang di atas rata-rata nasional, tapi tidak jauh dibandingkan daerah-daerah lain. Palangka Raya saja masih di atas kita. Kita masih di bawah dan kita masih bisa mengendalikan inflasi,” kata Bahalapt, pada Senin, 10 April 2023.

Hal itu disampaikannya usai mengikuti, rapat koordinasi dalam rangka pengendalian inflasi tahun 2023 secara virtual di kantor Dinas Komunikasi dan Informatika kabupaten Kotawaringin Timur.

Baca Juga :

Lomba Desa dan Kelurahan Raih Hasil Memuaskan, Berikut Daftar Pemenangnya !

Bahalap menyebut, harga bahan pokok di Kotawaringin Timur saat ini relatif stabil. Bahkan, ada komoditas yang harganya turun, seperti harga ayam potong karena pasokannya cukup banyak.

BACA JUGA :  Desa Regei Lestari Bimtek Wirausaha Kerajinan Batok Kelapa Jadi Barang Serbaguna

Komoditas yang mulai mengalami kenaikan harga adalah bawang merah. Penyebabnya adalah pasokan dari Pulau Jawa kurang lancar akibat kendala cuaca buruk. Jika sudah tiba, barang segera didistribusikan agar harga kembali normal.

Harga telur menjelang Lebaran biasanya cendering naik dan hampir terjadi setiap ada hari besar keagamaan. Mengatasi itu, intervensi dilakukan melalui Dinas Pertanian yaitu dengan pasar penyeimbang sehingga diharapkan membuat harga kembali turun.

Bahalap mengatakan, sesuai arahan pemerintah pusat maka Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur terus melakukan upaya-upaya pengendalian inflasi.

Upaya-upaya yang tersistem dilaksanakan di daerah melalui anggaran belanja tidak terduga (BTT) pada APBD. Apabila ditemukan ada bahan pokok yang harganya naik maka segera dilakukan intervensi pasar oleh pemerintah daerah melalui anggaran tersebut.

Baca Juga :

Bupati Kotim : Gaji dan Tunjangan Pemerintah Desa Sudah Disalurkan 31 Maret Lalu

Upaya yang dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan adalah menggelar pasar murah, Dinas Perdagangan dan Perindustrian menggelar pasar penyeimbang, serta bantuan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui pasar murah yang dilaksanakan di kelurahan-kelurahan.

BACA JUGA :  Meriah! Upacara HUT Kotim Diramaikan Dengan Tari Kolosal

“Mudah-mudahan kita sampai tanggal 1 Mei nanti kita tetap akan melaksanakan operasi pasar dan monitoring harga di tingkat pasar serta konsumen terkait bahan pokok,” tambah Bahalap.

Pemerintah daerah juga terus memantau dan berkoordinasi dalam menjaga ketersediaan bagan pokok Antisipasi juga dilakukan menyikapi fenomena meningkatnya permintaan bahan pokok menjelang Lebaran Idul Fitri.

“Untuk bahan pokok kita sampai saat ini aman. Dari prognosa yang dikeluarkan Dinas Ketahanan Pangan terkait 11 komoditas bahan pokok, kita masih aman, bahkan surplus sampai di bulan Mei,” pungkas Bahalap.


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca