Ekonomi yang semakin sulit berdampak pada daya beli masyarakat yang semakin menurun yang berakibat pasar-pasar di Madina menjadi sepi pengunjung.
Beberapa warga Desa di Madina menyebutkan,”Sulitnya ekonomi di Madina ini menjadi pemicu daya beli dipasar menurun, menurutnya selain harga sembako yang semakin melonjak dan lapangan pekerjaan yang semakin sempit serta tidak adanya nilai jual komoditas tani, hal ini juga ditenggarai oleh Dana Desa yang tidak kunjung cair,” katanya.
Selain BLT, menurutnya Dana Desa juga seharusnya bisa menunjang perekonomian melalui lapangan kerja yang terbuka.
“Perekonomian akan naik jika Dana Desa cair untuk kegiatan masyarakat seperti penambang pasir ataupun material tradisional lainnya dan juga kegiatan fisik yang tentunya memperdayakan masyarakat setempat untuk pengerjaannya,” jelasnya.
Ali Musa Nasution salah satu pengamat kebijakan pemerintah di Madina menyebutkan di penghujung masa jabatan Sukhairi-Atikah, masyarakat Madina semakin dibuat kecewa dengan kebijakan yang terkesan tidak bertanggungjawab dan semena-mena,”katanya, Jum’at 8 Maret 2024.
Menurutnya hal ini bukan cuma bualan, masih segar di ingatan bahwa kasus PPPK yang melibatkan DHS mantan kadis pendidikan yang kasusnya sampai sekarang belum selesai dan masih bergulir.
“Ini jangan ditambah lagi dengan dugaan titipan oknum-oknum kepada Desa yang melibatkan anggaran Dana Desa,” terangnya.
“Titipan ini bersifat persuasif dan diduga kuat juga melakukan intervensi, seperti temuan kami dilapangan pada (08-03) DD yang harusnya sudah bisa di ajukan pencairannya tersendat akibat terindikasi banyaknya titipan yang mengatasnamakan instansi tertentu dan yang lebih hebatnya lagi dilapangan juga ditemukan bahasa APBDes tidak akan diposting kalau Desa tersebut tidak menerima titipan yang dibebankan kepada Desanya masing-masing,” tambahnya.
Hal ini tentu harus diusut Tuntas Oleh Instansi penegak Hukum di Madina maupun di Wilayah Sumatera Utara agar Instansi tersebut tidak tercemar gara-gara kelakuan Oknum didalamnya
Dilanjutkan olehnya dalam hal ini Kadis PMD juga jangan mau terintervensi oleh kepentingan oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Jangan mau diintervensi, sehingga kepercayaan masyarakat juga tidak tergerus kepada Dinas PMD madina,” demikian Ali Musa.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.