banner 130x650

Ketua DPRD Kotim, Minta Pemerintah Daerah Kebut Vaksinasi

vaksinasi

Ketua DPRD Kotim, Rinie Anderson mendorong agar kegiatan vaksinasi harus dikebut, menurutnya di beberapa kecamatan  yang masih rendah tingkat vaksinasinya, saya sangat berharap ini menjadi tugas khusus kepada pihak kecamatan yang harus segera diselesaikan.

“ Pemerintah Daerah dalam hal ini Pemerintah Keamatan untuk segera kebut soal vaksinasi ini, agar masyarakat bisa mencapai herd immunity,” ucap Ketua DPRD Kotim Rinie Anderson, Senin 14 Maret 2022.

Baca Juga : Anggota DPRD Kotim Apresiasi PBS Karena Peduli Masyarakat

Dilanjutkan Ketua DPRD Kotim, saat ini ada empat kecamatan tersebut, yakni Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Pulau Hanaut, Cempaga Hulu, dan Cempaga.

“Ada empat kecamatan dari 17 Kecamatan yang masih rendah tingkat vaksinasinya yang sebelumnya memang jadi perhatian bersama,” kata nya.

BACA JUGA :  2.200 Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng Besok Geruduk Kantor Bupati Kotim !!!

Menurutnya, rendahnya angka vaksinasi ini harus diketahui penyebabnya apakah karena memang kurangnya upaya jemput bola atau memang  masalah di masyarakat.

Bahkan, kata dia dengan masih rendahnya vaksinasi di empat kecamatan ini akan berpengaruh terhadap angka vaksinasi Kotim secara keseluruhan.

Baca Juga : Sekretaris DPC Gerindra Resmi Jabat Ketua Komisi II DPRD Kotawaringin Timur

Selain itu kata Rinie, ini sebelumnya juga menjadi perhatian dari pemerintah pusat untuk vaksinasi daerah yang masih  kurang maksimal.

“Saya sepakat kalau memang bisa vaksinasi ini dilakukan door to door supaya semuanya merata,” tukasnya.

BACA JUGA :  Fraksi PDIP Kotim Miriskan Traffic Light Dalam Kota Sampit Banyak Tidak Terawat

Misalnya seperti di Cempaga Hulu hari pertama khusus untuk Desa Pundu sampai tuntas. Jangan menunggu lagi masyarakat datang ke puskesmas dan lain sebagaianya.

Rinie menyebutkan masih adanya masyarakat yang kurang paham akan vaksin ini juga bisa jadi penyebabnya. Apalagi empat kecamatan ini merupakan berpenduduk banyak sehingga memang perlu dikawal dan mendapatkan perhatian secara khusus untuk vaksinasi tersebut


Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca