Media sosial (medsos) diramaikan oleh unggahan seorang warganet di TikTok yang hampir menjadi korban penculikan driver ojek online (ojol) Maxim oleh akun TikTok @mcdayamgulai. Maxim Indonesia memberikan tanggapan.
Yuan Ifdal Khoir PR Specialist – Maxim Indonesia melalui surat resminya ke MentayaNet.com mengatakan terkait dugaan percobaan penculikan dari salah satu mitra Driver (Ojol) kepada salah satu customer Maxim.
“ Bahwa Maxim saat ini tengah dalam proses penyelidikan kasus terkait video yang diunggah oleh akun tiktok @mcdayamgulai mengenai dugaan percobaan penculikan dari salah satu mitra pengemudi Maxim kepada customer saat sedang menggunakan layanan Maxim Bike,” kata Yuan.
Selain itu kata Yuan, pihaknya telah mencoba menghubungi customer yang bersangkutan untuk dimintai keterangan dan bukti lebih lengkap terkait keluhan yang dialami.
Berita Tekait :
Viral! Ojol MAXIM Nekad Culik Wanita Depok, Diduga Sengaja Matikan Aplikasi
“ Namun hingga saat ini, pihak customer yang mengunggah video tersebut tidak merespon segala bentuk percobaan komunikasi yang kami lakukan,” terangnya.
Di sisi lain menurutnya sembari menunggu hasil dari proses penyelidikan, kami telah melakukan pemblokiran akun daridriver yang diduga melakukan percobaan tindakan penculikan tersebut.
“Maxim akan bertanggung jawab untuk melindungi dan mendampingi proses hukum bagi customer yang mengalami tindakan kriminal (kekerasan, pelecehan, penipuan, dll) saat menggunakan layanan Maxim selama customer melapor dan memberikan keterangan serta bukti sesuai dengan aturan hukum yang berlaku di Indonesia,” sebutnya.
Dijelaskan lebih lanjut, Yuan mengatakan Maxim selaku pihak aplikator penyedia layanan ride hailing di Indonesia akan selalu berupaya untuk memberikan keamanan dan kenyamanan customer yang menggunakan layanan kami.
Baca Juga :
Waria Asal Sampit Bikin Gempar, Viral Video Mesum Saat Live Instagram !
Oleh karena itu, segala perbuatan yang melanggar norma dan hukum akan kami tindak secara tegas sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. Bentuk tindakan berupa pemblokiran akun hingga pendampingan jalur hukum akan kami lakukan kepada mitra pengemudi yang melakukan tindakan kriminal dengan catatan customer bisa memberikan penjelasan dan bukti dari perlakuan tidak menyenangkan yang dialami.
“ Kami terbuka untuk menerima berbagai laporan dari customer yang mengalami kendala atau keluhan saat menggunakan layanan di aplikasi Maxim. Oleh karena itu, kami menyediakan layanan pengaduan melalui feedback yang tersedia di aplikasi dan juga memiliki tim Customer Service yang tersedia di setiap kota operasional Maxim,” jelasnya.
Sebagai tindakan pencegahan, Maxim menyediakan fitur ‘Berbagi Perjalanan’ yang berfungsi untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan saat pengguna sedang menggunakan layanan Maxim.
Dengan fitur ini, pengguna bisa mengirimkan lokasi perjalanannya kepada orang terdekat melalui pesan Whatsapp maupun Telegram.
“ Selain itu, jika penumpang sedang dalam kondisi darurat dan membutuhkan bantuan dalam melakukan perjalanan menggunakan layanan Maxim, maka pengguna bisa menggunakan fitur SOS Button di aplikasi,” demikian Yuan Ifdal Khoir PR Specialist – Maxim Indonesia.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.