Bupati Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah Yulhaidir, melalui Asisten II Adhian Noor menyampaikan bahwa tahun 2023 ini ada 9 desa di aliran Sungai Seruyan bakal teraliri listrik dari PT PLN.
Pada tahap ke-2 terdapat 3 desa dialiri listrik PLN yaitu Desa Panyumpa Kecamatan Seruyan Tengah, Tumbang Suei dan Marandang di Kecamatan Seruyan Hulu.
“Adapun 9 desa tersebut akan terkoneksi dalam 2 tahap. Pada tahap pertama, jaringan listrik akan mengaliri 6 desa yakni, Desa Tanjung Hanau, Benua Usang, Cempaka Baru, Palingkau, Ulak Batu dan Paren Kecamatan Danau Sembuluh,” kata Adhian pada Jum’at, 09 Juni 2023.
Dia mengatakan, pembangunan jaringan induk interkoneksi oleh Unit Pelaksana Program Pembangunan Ketenagalistrikan (UP3K) Kementerian ESDM dari Desa Lanpasa menuju desa di bantaran sungai Seruyan wilayah Desa Banua Usang sepanjang kurang lebih 15 kilometer akan rampung tahun ini.
Baca Juga :
Pemda Seruyan Belum Ambil Tindakan Terkait PAUD Minim Perhatian
“Nantinya, dari jaringan induk Desa Benua Usang tersebut akan diteruskan pembangunan jaringannya menuju lima desa lainnya,” katanya.
Adhian Noor juga menceritakan perjalanan panjang Bupati Seruyan Yulhaidir bersama jajarannya di Pemkab Seruyan memperjuangkan listrik agar bisa dinikmati masyarakat di desa-desa yang terisolir.
Bupati Seruyan juga berkoordinasi dengan kementerian ESDM, PT PLN hingga mengajak Perusahaan Besar Swasta Kelapa Sawit (PBS-KS) agar wilayah perkebunannya bisa dilalui jaringan induk interkoneksi menuju perdesaan sepanjang kurang lebih 15 kilometer tanpa ada biaya dari pemerintah.
Baca Juga :
Pemda Seruyan Sambut Hangat Kedatangan Kapolres Seruyan Yang Baru
“Beberapa kali rapat bersama PLN, PBS-KS dipimpin langsung bapak Bupati Yulhaidir hingga terealisasi seperti sekarang. Bapak Bupati Yulhaidir juga sering mengingatkan, karena kalau desa-desa di pinggiran sungai ini tidak diprioritaskan sekarang, kapan lagi,” tambahnya.
Dia juga mengapresiasi PBS-KS seperti PT Sawit Mas Nugraha Perdana (PT SMNP), PT Argo Indomas dan PT Rim Capital yang mendukung penuh pemasangan jaringan induk interkoneksi PLN melalui Corporate Social Responsibility (CSR).
“Saat ini sudah mulai pemasangan jaringan, diperkirakan akan nyala berbarengan di enam desa itu, kita juga bersyukur, masyarakat juga sepakat tidak ada ganti rugi lahan di area yang dilalui jaringan induk tersebut,” demikian Adhian Noor.
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.