Ratusan rider dari komunitas Indonesia Max Owner (IMO) yang mengikuti Tour Gabungan Nasional (Tourgabnas) ke-4, telah resmi dilepas Bupati Kotim untuk melanjutkan perjalannya menuju persinggahan berikutnya.
Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), terpilih menjadi salah satu wilayah persinggahan atau rest area bagi komunnitas Indonesia Max Owner (IMO) yang mengikuti Tourgabnas terhitung sejak 14 Agustus 2022 hingga 15 Agustus 2022.
Sebelum pelepasan seluruh komunitas ini, mereka telah dijamu baik oleh Pemerintah Daerah untuk mengikuti makan malam bersama di Rumah Jabatan Bupati Kotim.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotim menyambut baik kegiatan tersebut, untuk menjalin persahabatan dan memperkenalkan berbagai keunggulan daerah kepada anggota IMO yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Bupati Kotim, H. Halikinnor,SH., MM menyebutkan jika sangat tersanjung dengan kehadiran komunitas IMO. Diketahui mereka telah melintas kota Banjarmasin dan Ibu Kota PalangkaRaya, dan memilih kota Sampit menjadi persinggahannya. Dengan harapan tentunya jadi promosi daerah untuk Kotim agar semakin dikenal masyarakat luas.
Baca Juga : Terdeteksi Adanya Preman Lakukan Pungli Tarif di SPBU Sampit
“Walaupun waktu mereka singkat tapi mereka sudah melihat bagaimana Kota Sampit maupun Kotim pada umumnya dan mereka akan membawa informasi tentang Kota Sampit ke daerah masing-masing, sehingga lebih dikenal,” tutur Bupati H. Halikinnor,SH., MM kepada awak media pada Senin, 15 Agustus 2022.
Sebelum melanjutkan perjalanan, komunitas IMO ini dilepas langsung oleh Bupati Kotim, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, Jajaran Pemkab Kotim, dan Kapolres Kotim, AKBP Sarpani.
Hal ini pun dinilai sebagai bentuk penghargaan dan kebanggaan bagi Kotim, serta awal persahabatan Kotim dengan daerah lain di Indonesia. Sebab, anggota IMO berasal dari berbagai daerah, bahkan salah satunya merupakan seorang bupati dari Provinsi Sulawasi Tengah. Yakni, Bupati Tojo Una Una (Touna), Muhammad Lahay juga mengikuti kegiatan ini.
Terpisah, Wakil Bupati Kotim, Irawati S.Pd memberikan sambutan pada acara pelepasan rombongan IMO menyempatkan untuk mempromosikan keunggulan daerah, khususnya bidang pariwisata dan kuliner.
Baca Juga : Parah! 14 ABG Diamankan di Wisma PalangkaRaya, Lakukan Aksi Prostitusi
Hal ini sangat disayangkan karena waktu rombongan IMO untuk menjelajahi Kotim kali ini sangat singkat, sehingga ia berharap kedepannya mereka bisa kembali untuk menikmati pesona dan keindahan Kotim. Baik dalam rombongan maupun perorangan.
“Kalau berangkatnya agak siang mungkin bisa kami ajak dulu untuk berwisata dan menikmati kuliner, karena banyak wisata dan kuliner di Kotim yang sayang untuk dilewatkan,” ucap Irawati.
Sebab, ia secara pribadi mengaku menyukai berkendara menggunakan motor, bahkan salah satunya hobinya adalah melakukan grass track dengan motor trail. Namun, karena posisinya sebagai bagian dari pimpinan daerah membuat waktu untuk melakukan hobi itu berkurang.
Acara pelepasan rombongan IMO ini juga diselingi dengan pembagian 10 paket sembako dari IMO bagi warga Kotim yang kurang mampu. Ini sebagai bentuk apresiasi IMO terhadap sambutan dari masyarakat Kotawaringin Timur.
Selanjutnya, 130 anggota rombongan yang tiba di Sampit ditambah 22 anggota IMO dari Kotim meneruskan perjalanan menuju Kalbar dan direncanakan finish di daerah Aruk, perbatasan antara Kalimantan Barat dan Malaysia.
Respon (3)
Komentar ditutup.