Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program gizi gratis bagi peserta didik jenjang sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) yang akan dimulai pada Januari 2026 mendatang.
Program ini merupakan langkah strategis pemerintah dalam meningkatkan kualitas gizi anak usia sekolah sekaligus memperkuat sumber daya manusia sejak dini.
Wakil Ketua I DPRD Kotim, Juliansyah, menegaskan bahwa pihaknya siap mengawal jalannya program tersebut agar berjalan efektif dan tepat sasaran.
Menurutnya, perhatian terhadap gizi anak-anak sekolah sangat penting, karena menjadi pondasi bagi terciptanya generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.
“Program gizi gratis ini merupakan salah satu upaya nyata dalam membangun sumber daya manusia yang unggul. DPRD akan memastikan agar pelaksanaannya berjalan sesuai harapan dan tidak terkendala di lapangan,” ujar Juliansyah.
Ia menjelaskan, dalam tahap persiapan pelaksanaan, telah dibentuk sembilan dapur umum yang akan difungsikan sebagai pusat pengolahan makanan bergizi untuk siswa SD dan SMP di wilayah Kotim.
Setiap dapur umum akan dikoordinasikan dengan pihak sekolah dan instansi terkait agar distribusi makanan dapat dilakukan secara merata dan higienis.
Selain menyiapkan infrastruktur, pemerintah daerah juga akan berkoordinasi dengan pihak legislatif dalam hal pengawasan penggunaan anggaran dan pelaksanaan teknis di lapangan.
DPRD berkomitmen untuk memastikan bahwa kualitas bahan makanan, standar kebersihan, serta ketepatan sasaran penerima manfaat dapat terpenuhi sesuai ketentuan.
“Ini program yang harus kita kawal bersama, karena menyangkut masa depan anak-anak kita. Gizi yang baik akan menghasilkan anak yang sehat, dan anak yang sehat akan menjadi generasi penerus pembangunan daerah,” tambahnya.
DPRD juga berharap program ini tidak hanya bersifat seremonial atau sementara, tetapi menjadi bagian dari kebijakan jangka panjang pemerintah daerah dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan.
Dengan pemantauan dan evaluasi berkala, program gizi gratis diharapkan mampu menekan angka kekurangan gizi sekaligus mendorong semangat belajar anak-anak di Kabupaten Kotawaringin Timur.
Melalui sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat, pelaksanaan program gizi gratis ini diharapkan dapat memberikan dampak nyata dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup generasi muda Kotim.
Baca Juga :
Eksplorasi konten lain dari MentayaNet
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
