banner 130x650

Menindak Lanjuti Persoalan Harga Minyak Goreng, Komisi II DPRD Kunjungi Pabrik Pengolahan Minyak Goreng

DPRD Kotim
Photo : Kunjungan dari Komisi II DPRD Kotim, di Pabrik Pengolahan Minyak Goreng, yang saat ini masyarakat sedang kesusahan mendapatkan stok

Jajaran Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah yang dipimpin langsung oleh Ketua Hj. Darmawati mendatangi pabrik pengolahan minyak goreng milik PT. Sukajadi Sawit Mekar (SSM) Musim Mas Group.

Dalam kunjungan tersebut Hj. Darmawati Ketua Komisi II DPRD Kotim turut didampingi Wakil Ketua Faisal Damarsing, anggota Hj. Mariani dan M. Abadi. Dimana dalam kunjungan tersebut disambut langsung oleh General Manager Humas Musim Mas Group, Rusli Salim dan Jajaran Staff Perusahaan.

“Jadi maksud dan tujuan kami hari ini untuk menindaklanjuti soal harga minyak goreng yang naik secara signifikan ditengah perbaikan ekonomi pasca pandemi Covid-19, karena itu sengaja kami kunjungi pabrik pengelohan minyak goreng dari perusahaan kelapa sawit untuk mengetahui jumlah pasti kuota minyak yang telah disalurkan kepada masyarakat,” ungkap Darmawati, Selasa 25 Januari 2022.

DPRD Kotim
Photo : Anggota Komisi II DPRD Kotim ketika melakukan kunjungan di tempat penjualan minyak goreng

Menurut Hj. Darmawati, kondisi kenaikan sekaligus kelangkaan minyak goreng yang terjadi saat ini sangat terasa aneh padahal di Kotim sendiri ada banyak perusahaan perkebunan kelapa sawit dan pabrik pengelohan minyak CPO yang salah satu produknya juga menghasilkan minyak goreng.

BACA JUGA :  DPRD Kotim Apresiasi Berdirinya UPTP BLK, Dinilai Potensial Majukan Daerah !

“Kita ketahui bersama bahwa kenaikan harga minyak goreng memang terjadi diseluruh indonesia, meski demikian justru akan aneh jika kondisi yang sama terjadi di Kabupaten Kotawaringin Timur yang jelas-jelas ada banyak PBS yang memiliki pabrik pengelohan minyak kelapa sawit,” ungkap Hj. Darmawati.

Menanggapi hal itu, Rusli Salim menyampaikan bahwa pihaknya saat ini telah melakukan beberapa terobosan untuk membantu menormalkan harga minyak goreng yang mengalami kenaikan. Saat ini PT. SSM bersama PT. Globalindo Alam Perkasa (GAP) satu group melaksanakan kegiatan pasar murah bagi masyarakat bekerjasama dengan pihak pemerintah Kecamatan.

“Bentuk kerjasama menurunkan harga minyak goreng itu, kami bersama pihak pemerintah kecamatan mentaya hilir utara sudah mendistribusikan minyak goreng kemasan 1 liter dengan harga Rp.14 Ribu Rupiah kepada masyarakat, jadi masyarakat bisa beli langsung produk kita di kantor kecamatan,” ungkap Rusli Salim.

BACA JUGA :  Cegah Konflik Lahan Berkepanjangan, Ini Saran DPRD Kotim !
Minyak Goreng
Photo : Minyak Goreng kini kian melangka, dikarenakan adanya penurunan harga penjualan namun tidak membuat penjual mendapatkan keuntungan

Kemudian lanjutnya, upaya lainnya yang juga telah dilakukan oleh pihaknya dengan menyalurkan sebanyak 72.000 liter minyak goreng kemasan kepada pihak rekanan yang ditunjuk perusahaan sebagai distributor minyak goreng dari PT. SSM dan PT. GAP untuk di ecer ketingkat pasar.

“Garis besarnya kami sangat mendukung apapun bentuk kebijakan dari pemerintah pusat maupun daerah terkait bagaimana bersama-sama menyikapi persoalan kelangkaan sekaligus kenaikan harga minyak goreng yang sampai kepada masyarakat,” tegas Rusli.

Dalam kunjungan tersebut juga jajaran Komisi II DPRD Kotim juga dipersilahkan untuk melihat secara langsung proses pengemasan minyak goreng dari PT. SSM dengan label Produk M&M yang telah dipasarkan kepada masyarakat.

1135x1600

You cannot copy content of this page

Eksplorasi konten lain dari MentayaNet

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca